Usai matahari keluar dari peraduan, sayembara segera dimulai...
Para pendekar dari padepokan telah siap memeragakan jurus2 yg dipelajari..
Dipimpin pendekar muda berbadan ramping.. Kecil perawakan namun lompatannya besar..
Telah teruji di medan tarung di negeri jiran.. Berhadapan dgn perompak yg berbaju hitam..
Datang dari negeri jauh, bikin geger negeri Alengka.. Menguasai kerumunan pasar namun handal petarung meja makan..
Berhadapan dgn pendekar istana.. Para punggawa pengabdi setia Alengka.. Terbukti handal dari gempuran..
Menguasai rapalan hingga mantra sakti penindas lawan..
Berhadapan dengan punggawa istana kepercayaan Maharaja negeri Alengka..
Jago siasat dan teknik pertarungan.. Menguasai gelanggang hingga seni perang..
Alun-alun telah ramai dikunjungi orang.. Mengibarkan panji2 kemenangan sambil menghitung peluang..
Sementara matahari semakin terik.. Apakah rapalan dan mantra pendekar padepokan mampu mengimbangi pendekar punggawa istana ?