Pemimpin padepokan kemudian turun gelanggang.. Di panggil pendekar kepercayaan..
"Hai. Pendekar kesayangan padepokan. Apa sesungguhnya terjadi. Mengapa jurus belum tuntas harus diperagakan"..
"Maafkan, hamba.. Pendekar yg memperagakan jurus, lupa daratan.. Lupa bawa kitab kejujuran.. Sebaiknya dikeluarkan dari Padepokan.. Agar tdk mengganggu pelajaran kpd pendekar muda"..
" segera gunakan jurus tanpa bayangan.. Sebelum matahari tenggelam.. Pendekar yg dituju pergi dari hadapanku".. Sembari bergegas, pemimpin Padepokan menyerahkan pedang kehormatan.. Tanda titah kpd sang pendekar..
Pendekar kemudian bergegas.. Kesetiaan kpd padepokan harus diutamakan daripada persahabatan..