Di kerumunan pasar, terdengar pembicaraan mengenai kedatangan Raja dari negeri awan..
"Saya bingung.. Kok yg mengaku resi tdk diundang bertemu sang raja.. Bukankah ilmu dan semedinya terkenal seantero" kata seorang lelaki sembari membetulkan jubah kebanggannya..
"Betul.. Malah sang adipati yg dimusuhi rakyat negeri Alengka yg masuk istana Alengka" kata sang pemuda heran..
"Siapa adipati yg dimusuhi.. Bukankah ketika sayembara kmrn, dia hampir menang.. " sang perempuan membantahnya..
"Lha, kalo Raja dari negeri seberang mau bertemu, bukankah Raja mengakui kepemimpinan" teriak suara dari kerumunan pasar..
"Iya.. Sang resi palsu yg tdk bertemu dgn sang raja bukankah itu jg sebagai tanda, Raja negeri Awan tdk mengakui semedinya.. " teriak yg lain..
"Sdh.. Sdh.. Terserah raja Yg mau bertemu dgn siapa saja yg dianggap layak.. Kalo tdk mau bertemu, ya.. Salah sendiri.. Knp mengaku resi.. " kata suara yg lain..
Suasana kemudian gaduh.. "Sudah.. Hayo urus masing2"..
"Saya bingung.. Kok yg mengaku resi tdk diundang bertemu sang raja.. Bukankah ilmu dan semedinya terkenal seantero" kata seorang lelaki sembari membetulkan jubah kebanggannya..
"Betul.. Malah sang adipati yg dimusuhi rakyat negeri Alengka yg masuk istana Alengka" kata sang pemuda heran..
"Siapa adipati yg dimusuhi.. Bukankah ketika sayembara kmrn, dia hampir menang.. " sang perempuan membantahnya..
"Lha, kalo Raja dari negeri seberang mau bertemu, bukankah Raja mengakui kepemimpinan" teriak suara dari kerumunan pasar..
"Iya.. Sang resi palsu yg tdk bertemu dgn sang raja bukankah itu jg sebagai tanda, Raja negeri Awan tdk mengakui semedinya.. " teriak yg lain..
"Sdh.. Sdh.. Terserah raja Yg mau bertemu dgn siapa saja yg dianggap layak.. Kalo tdk mau bertemu, ya.. Salah sendiri.. Knp mengaku resi.. " kata suara yg lain..
Suasana kemudian gaduh.. "Sudah.. Hayo urus masing2"..